Rabu, 11 Februari 2009

“ Karakter Bani Israel Menurut Al Qur'an “

“ Karakter Bani Israel Menurut Al Qur'an “

Oleh: Ust. Abu Hanifah Muhammad Faishal AlBantani al-Jawy

Tentang bani Israel, Al Qur'an membicarakan mereka secara khusus tidak pada satu tempat (surat) saja, tetapi pada hampir semua tempat. Ini menunjukkan bahwa pembahasan tentang umat Nabi Musa as ini mengandung ‘ibrah yang sangat banyak, yang jelas barang siapa yang mengkaji isi ayat-ayat Al Qur'an maka mereka akan menemukan banyak rahasia dan pelajaran yang tidak akan didapatkan dari kitab-kitab suci lainnya. Secara umum ayat-ayat Al Qur'an yang membicarakan tentang kaum Yahudi ini mencapai lebih dari sepertiga dari Al Qur'an, diantaranya secara singkat kami sajikan sebagai berikut:

Bani Israel Adalah Kaum Pembangkang Kepada Tuhan

“Sesungguhnya Alloh Telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Alloh miskin dan kami kaya". kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang membakar". (QS Ali Imran : 181)

Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Alloh terbelenggu", Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu[A] dan merekalah yang dila'nat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Alloh terbuka; dia menafkahkan sebagaimana dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. dan kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. setiap mereka menyalakan api peperangan Alloh memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Alloh tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan. (QS Al Maaidah : 64)

[A] kalimat-kalimat Ini adalah kutukan dari Alloh terhadap orang-orang Yahudi berarti bahwa mereka akan terbelenggu di bawah kekuasaan bangsa-bangsa lain selama di dunia dan akan disiksa dengan belenggu neraka di akhirat kelak.

Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Alloh", padahal ia bukan dari sisi Alloh. mereka Berkata dusta terhadap Alloh sedang mereka Mengetahui. (QS Ali Imran : 78)

Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". (QS Al Baqarah : 111)

Hal itu adalah Karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung". mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan. (QS Ali Imran: 24)

Bani Israel Adalah Kaum Yang Keras Hati

(tetapi) Karena mereka melanggar janjinya, kami kutuki mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu. mereka suka mengubah perkataan (Alloh) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka Telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS Al Maaidah : 13)

88. Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". tetapi Sebenarnya Alloh Telah mengutuk mereka Karena keingkaran mereka; Maka sedikit sekali mereka yang beriman. (QS : 18)

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, Karena takut kepada Alloh. dan Alloh sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (QS Al Baqarah : 74)

Bani Israel Adalah Kaum Pengkhianat Dan Ingkar Janji

Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Alloh), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman. (QS Al Baqarah : 100)

(yaitu) orang-orang yang kamu Telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya). (QS Al Anfal : 56)

Dan Telah kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang Telah kami ambil dari) mereka. dan kami perintahkan kepada mereka: "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud, dan kami perintahkan (pula) kepada mereka: "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu, dan kami Telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh. (QS An Nisa : 154)

Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan)[B], disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan Karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Alloh dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan: "Hati kami tertutup." Bahkan, Sebenarnya Alloh Telah mengunci mati hati mereka Karena kekafirannya, Karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka. (QS An Nisa : 155)

[B] tindakan-tindakan itu ialah mengutuki mereka, mereka disambar petir, menjelmakan mereka menjadi kera, dan sebagainya.

Bani Israel Adalah Kaum Pendendam Dan Pendengki

Ataukah ada bagi mereka bahagian dari kerajaan (kekuasaan) ? kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikitpun (kebajikan) kepada manusia[C]. Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia[D] yang Alloh Telah berikan kepadanya? Sesungguhnya kami Telah memberikan Kitab dan hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan kami Telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. (QS An Nisa : 53-54)

[C] Maksudnya: orang-orang yang tidak dapat memberikan kebaikan kepada manusia atau masyarakatnya, tidak selayaknya ikut memegang jabatan dalam pemerintahan.

[D] yaitu: kenabian, Al Quran, dan kemenangan.

Sebahagian besar ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, Karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Alloh mendatangkan perintah-Nya[E]. Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Al Baqarah : 109)

[E] Maksudnya: keizinan memerangi dan mengusir orang Yahudi.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. sungguh Telah kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (QS Ali Imran : 118)

Bani Israel Adalah Kaum Perusak Di Muka Bumi

Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka Telah kerjakan itu. (QS Al Maaidah : 62)

Bani Israel Adalah Kaum Yang Menodai Kesucian Kitab Suci

(tetapi) Karena mereka melanggar janjinya, kami kutuki mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu. mereka suka mengubah perkataan (Alloh) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka Telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS Al Maaidah : 13)

Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Alloh, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?[F]. (QS Al Baqarah : 75)

[F] yang dimaksud ialah nenek-moyang mereka yang menyimpan Taurat, lalu Taurat itu diubah-ubah oleh mereka; di antaranya sifat-sifat nabi Muhammad s.a.w. yang tersebut dalam Taurat itu.

WAllohu a’lamu bimurodih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar