“ Jalan Dakwah Tauhid dan Jihad upaya ittiba’ kepada Rasululloh & Shahabatnya “
Oleh: Abu Hanifah Muhammad Faishal alBantani al-Jawy bin Shalih Abu Ramadhan, dkk.
Segala Puja dan puji hanya milik Alloh Ta’ala. kita memuji, meminta pertolongan, memohon ampun kepada-Nya, kta berlindung kepada-Nya dari keburukan perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Alloh, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan sebaliknya, barangsiapa yang disesatkan oleh Alloh Azza wa Jalla, maka tidak ada yang memberi petunjuk kepadanya. Kita bersaksi tidak ada yang berhaq disembah melainkan Alloh satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan kita bersaksi bahwa Rasululloh Muhammad Shallallahu’ Alaihi Wa Sallam adalah hamba dan utusan-Nya. Amma Ba’du.
“ Sebaik-baik petunjuk ialah Kitabullah (Al-Qur’an), serta sebaik-baik petunjuk ialah petunjuk Rasulullah yakni Sunnahnya, dan seburuk-buruk perbuatan dan perkataan ialah yang diada-adakan dan setiap yang diada-adakan ialah Bid’ah dan setiap KeBid’ahan itu sesat serta setiap kesesatan itu ialah tempatnya di dalam Naar (Neraka) “.
Sesungguhnya Islam adalah agama yang sempurna dan agama yang terakhir bagi seluruh umat manusia yang dibawa oleh Rasululloh Muhammad ibnu Abdillah Shallallahu’ Alaihi wa Sallam yang mulia yang patut untuk diikuti ajarannya, karena agama yang dibawa oleh Rasululloh adalah ajaran yang mulia yang diperintahkan oleh Alloh Azza wa Jalla, dan Islam adalah agama penutup atas agama yang lainnya karena Yahudi, Nashrani, Hindu, Budha, Kristen, dll adalah agama bathil dan sesat serta agama yang sempurna dan wajib untuk diikuti adalah agama Islam saja yakni agama Tauhid yang mulia. Sungguh saudaraku umat Islam wajib atas kalian memikul peranan dalam berdakwah menegakkan panji Tauhid dan Jihad bukan hanya tugas para Ulama dan Da’i serta Du’at melainkan setiap individu muslim berhak atas berdakwah menegakkan panji tauhid yang mulia.
Alloh Azza wa Jalla Rabbul ‘Izzati telah berfirman dalam QS. An-Nahl: 36 artinya: “ Sembahlah Alloh (saja), dan jauhilah Thoghut itu “. Maksud dari ayat tersebut adalah setiap umat manusia itu harus menyembah Alloh saja karena barangsiapa yang tidak mau beriman kepada Alloh maka dia telah Kafir terhadap yang diturunkan Alloh yakni Kitabulloh Al-Qur’an yang Suci dan As-Sunnah Rasululloh yang mulia. Sungguh saudaraku muslim yang dicintai karena Alloh inti dakwah para Nabi dan Rasul adalah menegakkan kalimat Tauhid semata dibumi yang diciptakan oleh Alloh yang Maha Mulia lagi Maha Pencipta seluruh Alam semesta. Dakwah Tauhid adalah dakwah yang sangat mulia sekali bagi seluruh kaum muslimin bukan hanya para Nabi dan Rasul serta para Ulama dan Da’i serta Du’at akan tetapi bagi setiap individu muslim berhak untuk berdakwah menegakkan kalimat yang satu yakni kalimatulloh (Tauhid) di seluruh penjuru dunia yang telah diciptakan oleh Alloh Tabarokta wa Ta’ala.
Al-Imam Ibnu Qayyim Rahimahulloh berkata dalam Kitab Beliau Thariqul Hijratain wa Babus Sa’adatain: “ Islam itu adalah mentauhidkan Alloh & ibadah hanya kepada Alloh saja tidak ada sekutu bagi-Nya, Iman kepada Alloh & Rasul-Nya serta mengikuti apa yang dibawa oleh Nabi & Rasul, & barangsiapa tidak membawa hal ini maka ia bukan muslim “. Oleh karena itu wahai manusia semenjak Nabi pertama Adam hingga Nabi dan Rasul terakhir Muhammad ibnu Abdillah Shallallahu’ Alaihi wa Sallam adalah semuanya hanya menyembah kepada Alloh semata dan tidak ada sekutu tandingan bagi-Nya, dan sungguh semua Nabi dan Rasul semua beragama Islam dan kemulian sejati bagi setiap individu manusia adalah mencintai dan komitmen terhadap ajaran yang dibawa oleh Alloh dan Nabi serta Rasul-Nya yang mulia, yakni ajaran Islam yang hakiki yang membawa kepada keselamatan.
Oleh karena itu kita harus yakin bahwasanya Islamlah ajaran agama dan Negara, oleh sebab itu barangsiapa yang tidak mau berhukum dengan hukum Alloh yakni Kitabulloh Al-Qur’an dan Rasul-Nya yakni As-Sunnah maka dia telah kafir walaupun beragama islam dan wajib untuk dimusuhi dan diperangi karena sudah menghina Alloh dan Rasul-Nya yang mulia. Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahulloh berkata: “ Siapa yang meninggalkan syari’at yang muhkam (jelas) yang diturunkan kepada Rasululloh penutup para Nabi dan dia malah berhukum kepada syari’at-syari’at lain yang sudah dihapus, maka dia itu kafir, maka apa gerangan dengan orang yang berhukum kepada hukum buatan dan mendahulukan atas hukum syari’at itu, maka siapa yang melakukannya maka dia itu kafir dengan ijma’ kaum muslimin “. (Kitab Al-Bidayah Wan Nihayah, 13/119). Oleh sebab itu kita wajib sebagai umat Islam menjunjung tinggi kalimat Tauhid yakni berasaskan kepada Kitabulloh Al-Qur’an dan Rasululloh yakni As-Sunnah bukan kepada hukum positif/UUD buatan manusia yang dzholim terhadap Alloh dan Rasul-Nya. (untuk lebih jelas rujuklah Buku Kandungan “ Laa Ilaaha Illalloh “ Versi Ahlussunnah wal Jama’ah, Karya: Al-Ustadz Abu Sulaiman Aman Abdurrahman, Terbitan: Pustaka Atstsuguur).
Oleh karena itu wahai saudaraku yang mengaku beriman dan bertakwa sesungguhnya kalau anda sudah paham akan kalimat Tauhid itu selanjutnya kita Wajib Fardhu ‘Ain untuk berjihad melawan para musuh-musuh Alloh yakni orang kafir agar mereka mau dan ridho masuk kepada ajaran islam yang mulia tanpa paksaan, sungguh agama islam adalah agama yang diridhoi Alloh dan Rasul-Nya dan ajaran agama yang lain adalah bathil dan menjerumuskan kepada Neraka, oleh karena itu saudaraku muslim barangsiapa yang mampu untuk berjihad menegakkan panji tauhid yakni kalimat Syahadat Laa illaha illalloh maka hendaknya kalian berdakwah kemudian perangilah orang yang telah memusuhi Alloh dan Rasul-Nya yang mulia, sungguh sangat mulia sekali saudara-saudara kita umat Islam yang membela agama di Negara mereka seperti Palestina, Kashmir, Irak, dsb agar dapat menegakkan panji Tauhid serta menjaganya. Amien Ya Mujibas Saliem.
Semoga saja para Ulama, Da’i serta Du’at dan Mujahidin tetap istiqomah menjaga Agama dan Negara-nya agar tidak gentar melawan sang penjajah atau melawan musuh-musuh Alloh yakni seperti Negara Kafir Amerika dan Israel, Australia beserta antek-anteknya serta PBB yakni menurut kami mereka pantas disebut (Penghancuran Bangsa-Bangsa) Islam sebab diasana banyak kaum kafir yang memusuhi Islam, apakah kita masih mau berkiblat dan berkerjasama kepada PBB atau Amerika, Israel, Autralia, Belanda, dan sekutunya?. Oleh sebab itu jalan termulia adalah Jihad fie Sabilillah jalan menuju Tauhid dan kemulian Alloh yang tinggi, coba anda lihat dan buka QS. At-Taubah: 29 dan QS. An-Nisaa’: 101, ayat ini adalah sangat tegas sekali akan kebenaran Islam dan memusuhi serta perangi orang kafir yang tidak mau beriman kepada Alloh semata dan Rasul-Nya serta hari akhir, oleh sebab itu keutamaan dalam dakwah tauhid dan jihad adalah paling mulia dibandingkan dengan dakwah yang di dengungkan oleh kaum yang menamakan dirinya sebagai Klaimer Salafi/Salafiyyun yang berlindung dibalik jubah thoghut yang sesat dan kafir, mereka mengklaim berkiblat kepada Rasululloh, Shahabat dan kepada mereka group dakwah Tauhid semisal Al-Imam Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahab At-Tamimi Rahimahulloh, Al-Imam Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahulloh, dll), Pada kenyataanya BASYIRAH MEREKA BUTA, otak mereka tidak ingat lagi kenapa Rasul dan shahabat disiksa, dibunuh, dan diusir dan bagaimana A’imatud Da’wah Tauhid yang lainnya, mereka mengakhiri hidupnya ditiang gantungan dan sebagainya demi tegaknya Panji Tauhid dan Jihad bukan Dakwah yang dinamakan Tashfiyyah (Pemurnian) dan Tarbiyyah (Pendidikan) yang didengungkan oleh klaimer Salafi/Salafiyyun, padahal Rasululloh dan shahabatnya serta A’imatud Dakwah Tauhid adalah berdakwah Tauhid mengEsakan Kalimat Laa illaha illalloh dan Jihad yang mulia melawan kaum Kafir dan Munafik terhadap Agama Islam.
Menurut kami serta para ulama kalau dakwah Tashfiyyah dan Tarbiyyah adalah bagian dari Dakwah Tauhid. Ingatlah kalian akan sabda Nabi: “ Sungguh Kalian akan mengikuti jejak langkah kaum sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampai mereka masuk kedalam lubang biawak sekalipun, kalian akan mengikikutinya pula. “
Dan segala puji bagi Alloh Robb semesta alam dan shalawat dan salam atas nabi kita Muhammad Ibnu Abdillah Shallallahu’ Alaihi wa Sallam dan keluarganya dan para shahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat.
Maraji (Catetan Kaki):
· Al-Qur’an dan Terjemahan
· Kitab Dhawabitu Takfiriil Mu’ayyan,
· Kitab Waqafat Tarbawiyyah fii Dlaul’ Al-Kitab Was Sunnah, Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Mujahid Abdul Aziz bin Nashir Al-Julayyil Hafidzhahulloh.
· Kitab At-Tarbiyyah al-Jihadiyyah fii Dlaul’ Al-Kitab Was Sunnah, Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Mujahid Abdul Aziz bin Nashir Al-Julayyil Hafidzhahulloh.
· Kitab Waqafaat Ma’atsamaratil Jihad, Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Mujahid Abu Muhammad ‘Ashim Al-Burqawi Al-Maqdisi Hafidzhahulloh.
· Majalah An-Najah Edisi 22 dan Edisi 29.
· Buku Keutamaan Jihad dan Mujahidin, Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Faqih Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz Rahimahulloh.
· Kitab Ashlu’ Diinil Islam, Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Mujahid Ali bin Khudhair al-Khudhair Hafidzhahulloh.
· Kitab Al-Raaid Duruus fii at-Tarbiyyah wa al-Da’wah, Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Faqih Maazin bin Abdul Karim al-Furaim Hafidzhahulloh.
· Kitab Tashil Al-Wushul ila ‘ilm Al-Ushul, Universitas Islamiyyah.
· Kitab Al-Qoul Al-Mukhtar fie Hukmi Al-Isti’anah bi al-Kuffar, Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Mujahid Abu ‘Abdullah Hamuud bin ‘Uqla Asy-Syu’aiby al-Khalidi Rahimahulloh.
· Kitab Ayaturrahman fii Jihadil Afghan, Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Mujahid DR. Abdullah Azzam Rahimahulloh.
· Makalah Al-Haq wal yakin fii ‘adawati Thuggoot Wal Murtadien min Kalimi aimmatid Dakwah Annajdiyah, Al-Allamah Al-Mujaddidz Asy-Syaikh Abu Abdurrahman al-Atsary Rahimahulloh.
· Selembaran dari Gerakan Pemuda Islam (GPI) tertanggal: 02 Rajab 1429 H/05 Julin 2008M, Dll.
Ucapan Terimakasih kepada:
Abi dan Ummi serta adik Ramadhan, Ust. Abu Faqih Abdul Wahab At-Teghaly (Allohuma Fakka Asrohu), Al-Akh Abu Malik Muhammad Lukman as-Sundawy, Ust. Abu Sulaiman Aman Abdurrahman (Allohuma Fakka Asrohu), Ust. Halawi Makmun, Lc, MA (Allohuma Fakka Asrohu), Ust. Abu Bakar Ba’asyir (Allohuma Fakka Asrohu), Ust. Abu Muhammad Jiebril Abdurrahman (Allohuma Fakka Asrohu), Ust. Abu Musa Ath-Thayyar (Allohuma Fakka Asrohu), Ust. Ahmad Rofi’i, Lc (Allohuma Fakka Asrohu) (Mudir Ma’had Al-I’tishoom, Karawang dan Mudir Tandzim An-Najat), Ust. Farid bin Ahmad Ukhbah, Lc, MA (Allohuma Fakka Asrohu) (Mudir Yayasan Islamic Center Al-Islam, Bekasi),
Buku, VCD dan Majalah, Bulletin yang patut untuk dipelajari Umat Islam:
· Buku Tathbiq Syari’ah Karya: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Abdul Qadir bin Abdul Aziz Hafidzhahulloh, Terbitan: Islamika.
· Buku Dari Usamah kepada para Aktifis, Karya: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Usamah bin Ladin, Hafidzhahulloh, Terbitan: Kafayeh Cipta Media
· Buku Muslimah berjihad, Karya: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Yusuf Al-‘Uyairi Hafidzhahulloh, Terbitan: Islamika.
· Buku Napak Tilas Kejayaan Generasi Salaf, Karya: Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Faqih Abdul Malik bin Ahmad Ramadhany Rahimahulloh, Penerbit: Al-Mubarok (PMR).
· Buku Memahami Kalimat Laa Illaha Illalloh, Karya: Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Faqih Abdul Aziz bin Abdullah Ibnu Baaz Rahimahulloh,, Terbitan: Pustaka At-Tibyan.
· Buku Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyah, Komentator: Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Faqih Abdul Aziz bin Abdullah Ibnu Baaz Rahimahulloh,, Terbitan: Pustaka At-Tibyan.
· Buku Balada Jama’ah Jihad, Karya: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Dr. Hani As-Siba’i Hafidzhahuloh, Terbitan; Jazera.
· Buku Tathbiq Syari’ah, Karya: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Abdul Qadir bin Abdul Aziz Hafidzhahulloh, Terbitan: Islamika.
· Buku Kalau bukan Jihad apalagi?, Karya: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Abu Mush’ab Az-Zarqawi Rahimahulloh, Terbitan: Kafayeh.
· Buku Ayat-ayat Pedang, Karya: Layla TM, Terbitan: Aqwam.
· Buku 39 Cara membantu Mujahidin, Karya: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Muhammad bin Ahmad As-Salim Rahimahulloh, Terbitan: Islamika.
· Buku Army Madinah In Kashmir, Karya: ’ Esa al-Jindi, Terbitan: Ar-Rahmah Media
· Buku Rahasia Ibadah, Karya: Al-Allamah Asy-Syaikh Al-Faqih Shalahuddin Ali Abdul Maujud Rahimahulloh, Karya: Pustaka Iltizam.
· Buku Kafir Tanpa Sadar Karya: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Abdul Qadir bin Abdul Aziz Hafidzhahulloh, Terbitan: Islamika.
· Buku Beda salaf dengan ” Salafi ” Harusnya Sama kenapa Beda dilengkapi Fatwa-fatwa Kibar Ulama, KSA, Karya: Al-Allamah Al-Faqih asy-Syaikh Mut’ab bin Suryan Al-’Ashimi Hafidzhahulloh, Terbitan: Islamika.
· Buku Melawan Penguasa, Karya: Al-Allamah Al-Faqih asy-Syaikh Abu Bashir Abdul Mun’im Musthafa Halimah Hafidzhahulloh, Terbitan: Jazera.
· Buku Tiada Khilafah Tanpa Tauhid dan Jihad, Karya: Al-Allamah Al-Faqih asy-Syaikh Abu Bashir Abdul Mun’im Musthafa Halimah Hafidzhahulloh. Terbitan: Ar-Rahma Media.
· Buku Surat Kepada Penguasa, Karya Ustadz Abu Bakar Ba’asyir & Umat Islam Surakarta (UIS), Terbitan: Kafayeh Cipta Media.
· Buku Kandungan ” Laa Illaaha Illallah Versi Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Ekspresi Tauhid dari Balik Jeruji Thaghut), Karya: Al-Ustadz Abu Sulaiman Aman Abdurrahman, Terbitan: Pustaka Atstsuguur.
· Buku Saudi Di Mata Seorang Al-Qa’idah, Karya: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Abu Muhammad ’Ashim Al-Burqawi Al-Maqdisi Hafidzhahulloh, Terbitan: Jazera.
· Buku Membongkar Kedok Salafiyun Sempalan, Penyusun: Tim Studi Kelompok Sunniyyah, Terbitan; Pustaka MIM.
· MP3 The Road To Syuhada Arabic The Best Of 50 Jihad Nasyed, Terbitan: Ar-Rahmah Media.
· Buku Indahnya Hidup dengan Al-Qur’an, Karya: Al-Allamah Al-Faqih asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan Hafidzhahulloh, Terbitan: Pustaka Al-Sofwa.
· Buku Bergeraklah dan jangan diam, Karya; Hasan el-Bugisy, Terbitan: Gen! Mirqat.
· Buku In The Heart Al-Qaida, M. Fachry, Terbitan: Ar-Rahmah Media.
· Buku Mengapa aku dihukum Mati, Al-Allamah Asy-Syaikh Sayyid Quthub Rahimahulloh, Terbitan: Kafayeh.
· Buku Hijab Pakaian Penutup Autar Istri Nabi, Wan Muhammad bin Muhammad Ali, Terbitan: Citra Risalah.
· Buku Mereka Mujahid tapi Salah Langkah, Karya: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Abu Muhammad ’Ashim Al-Burqawi Al-Maqdisi Hafidzhahulloh, Terbitan: Jazera.
· Buku Harakah Jihad Ibnu Taimiyyah, Al-Allamah Al-Faqih asy-Syaikh Abdurrahman Abdul Khaliq Hafidzhahulloh, Terbitan: Islamika.
· Buku Ayaturrahman fie Jihadil Afghan, Karya: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Dr. Abdullah Azzam Hafidzhahulloh, Terbitan: Kafayeh Cipta Media.
· Buku Menggentarkan Musuh-musuh Islam, Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Abdul Qadir bin Abdul Aziz Hafidzhahulloh, Terbitan: Senyum Media.
· Buku Wasiat Para Syuhada’ WTC (Menebus Kembali harga Diri Islam dan Kaum Muslim), Terbitan: Kafayeh Cipta Media.
· Agama Demokrasi, Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Abu Muhammad ’Ashim Al-Burqawi Al-Maqdisi Hafidzhahulloh, Terbitan: Kafayeh Cipta Media.
· Buku Membongkar Dosa-Dosa Pemilu, Al-Allamah Al-Faqih asy-Syaikh Abu Nashr Muhammad Al-Imam Hafidzhahulloh, Terbitan: Prisma Media HIMAM.
· VCD Kafirkah jika berhukum dengan selain Hukum Alloh? (Meluruskan Syubhat Kufur Duuna Kufrin), Oleh: Al-Allamah Al-Mujahid asy-Syaikh Umar Bakri Muhammad Hafidzhahulloh, Terbitan: Media Taujih.
· Buku Awas Kristenisasi & Bahaya Sinkretisme (Penyatuan) Agama, Karya: Al-Lajnah Ad-Da’imah, Terbitan: Darul Ilmi.
· Majalah Media Islam An-Najah (Menegakkan Kalimat Alloh).
· Majalah Al-Muhajirun (Pengikut Ahlus Sunnah Wal Jama’ah).
· Majalah Jihad Magz .
· Majalah Ummatie.
· Majalah Gerimis.
· Bulletin Al-’Ishoobah Edisi 1-3 yang diterbitkan oleh Yayasan Al-’Urwatul Wutsqa, Jakarta.
Mohon Risalah Ini diperbanyak dan disebarluaskan kepada Umat Islam supaya untuk dipelajari, semoga risalah ini dapat bermanfaat dan jika anda menyebarkannya semoga menjadi ladang amal bagi anda, Syukron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar